Saya Tersenyum

 Semenjak anda pergih meninggalkan saya demi orang lain jujur sebenarnya saya terpukul tapi saya bersikap seolah tidak ada apa-apa dan mencoba tersenyum dan saya sudah berjuang, berkorban serta berusaha agar hubungan kita seperti dulu lagi agar kita bisa bersama lagi namun anda tidak melihat itu dan anda tetap mengangap saya tidak pantas dengan anda, ya. Memang saya tak punya apa-apa saya gak punya harta namun saya punya cinta, cinta yang tulus dan menyayangimu lebih sayang dirimu di banding dengan diriku sendiri.

 Tapi seiring waktu saya sudah lelah saya berfikir untuk menyudahinya untuk sudah tak lagi ingin tau tentang dirimu karena sakit rasanya dan ketika saya pergih bukan berarti saya tidak mencintaimu lagi akan tetapi saya sudah tidak mau merasakan "sakit" yang begitu menyiksa di dada ini.

 Setelah saya berfikir untuk apa saya menyesalinya sungguh saya tidak menyesal karena saya lelaki anda yang meninggalkan saya jujur pada saat itu saya tak ingin hubungan berakhir namun saya tak berdaya, Sepertinya anda yang akan menyesal karena saya lelaki saya sudah merasakan senang dan bahagia saat bersama anda ya saya hanya bisa tersenyum ketika terpintas pikiran buat apa saya menyesal? tak guna.
 Apabila saya mengejar wanita maka saya akan kehilangan uang namun apabila saya mengejar uang saya tidak akan kehilangan wanita.

 Saya hanya bisa mendoakan kebahagiaan buat anda dan anda sehat selalu, terimakasih untuk hari-hari yang indah saat bersama saya bersama anda dan terimakasih atas semua pembelajarannya.

:)