Selamat berbahagia kamu, menikmati senyum indah kekasihku tanpa permisi. Memang indah, surga kecil yang terselip di setiap senyum-senyum kekasihku. Membuat mata-mata yang melihatnya ingin melumat dengan gemas-gemas nafsu, bukan cinta atau rindu.
Awalnya aku kira kau hanya sekedar teman kekasihku, menemani jam-jam kosong di kampus. Memberikan ia tawa tanpa meminta lebih.