Wednesday, September 25, 2013

Hari Pertama Masuk Kerja Rasa Wahana



Asalammualaikum Warahmatulah Wabarokatuh..

Bismillah..

Hari pertama kerja membuat semua serba serasa baru, baju baru dari plastik, sepatu baru model engrang pokoknya baru, Dari temen sampe komputer baru.  Banyak hal yang akan terjadi pada hari pertama masuk kerja, biasanya bakal dikenalin ke penghuni kantor yang berwujud maupun ghaib, tapi gue bersyukur karena yang ghaib gak kenalan sama gue.
Awal dari interview yang sebelumnya gue gak gitu optimis bakal diterima bekerja di perusahaan yang gue lamar dengan sebongkah roti unyil, dengan pakaian yang dibilang gak niat buat interview pekerjaan.

Thursday, September 12, 2013

Interview Yang Menyenangkan


Pada waktunya kita akan ngalamin yang namanya interview kerja, pasti dan kita kadang bingung mau berbuat apa saat pemanggilan, hal pertama yang gue lakuin adalah angkat telfon ketika hape gue berdering sebelum hape gue joget India karena alunan musik yang tercipta.

Ini mungkin pengalaman gue yang kesekian kali interview urusan diterima atau enggak kerja di perusahaan yang gue lamar itu urusan belakangan yang penting gue udah mau berusaha sebisa mungkin mencari pekerjaan, sebelum interview terjadi biasanya gue berdoa dahulu, bulatkan tekat bukan bulatkan upil terus dipeperin ke meja.

Kali ini gue melamar di suatu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, bukan di bidang palengang pata-pata ayo digoyang pica-pica, gue cari tahu tentang perusahaan tersebut, bisa dibilang gue kepo karena mempersiapkan materi yang akan gue jawab dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh orang yang interview gue nantinya.. Padahal gue udah paham betul apa aja yang akan ditanyakan oleh yang interview pasti meliputi, nama, hobi, warna kesukaan, mifa, mava, dan cita-cita.

Gue datang agak pagian ke kantor tempat gue akan interview bersama temen gue, dari sini gue berkesimpulan bahwa sesungguhnya bila tidak tahu jalan bertanyalah, atau setidaknya minta anterinlah.

Kira-kira hampir setengah jam gue menunggu dipanggil, akhirnya gue dipanggil juga, ini membuat gu deg-degan lebih deg-degan daripada diputusin pacar, sebab gue hampir lupa apa rasanya diputusin pacar.

Setelah masuk ruangan yang cukup dingin, membuat isi kepala gue pun ikut dingin, gue bingung ketika disuruh isi formulir, serasa kayak lagi mau daftar sekolah.. Oke, dari halaman pertama sampe akhir gue isi semua dengan sebaik-baiknya tanpa ada penetrasi dari siapapun di ruangan itu, sebab gue hanya sendirian. Please, gue kedinginan, kalo ada boneka babi di ruangan itu pasti udah gue peluk-peluk.

Di lembar akhir formulir, gue disuruh nerusin gambar.. Gue mikir, ini semacam ngetes imajinasi.
Kotak pertama hanya titik, akhirnya dari titik tersebut gue coret-coret sampe jadi gambar kucing, gue gambar kucing karena inget sama lagu kucing garong.
Kotak kedua, kayak coretan gak jelas gitu. Alhasil dari coret-coretan gue, gue bisa bikin gambar love-love yang tengahnya retak sampe kotak buat ngegambarnya penuh. Entahlah apa motivasi gue.
Kotak ketiga, garis setengah lingkaran.. Gue langsung inget gambar dua gunung yang tengahnya matahari terus banyak padinya. Jadi deh gambar jaman Sekolah Dasar yang suka dapet ponten atau paraf dari guru.
Dan gambar-gambar selanjutnya gue buat dengan suka-suka gue, ada gambar monster, ada dinosourus, ada juga coret-coretan gak jelas kayak muka pacar kamu.

Setelah selesai ngisi formulir dan bermain-main dengan gambar, akhirnya yang interview gue dateng juga. Ah, sudah lama gak diajak ngobrol empat mata gini. You know lah, rasanya kayak lagi nge-date deg-degannya gak sinkronisasi membuat hati terasa di reboisasi kembali karena pernah ada penebangan liar.
Sikap gugup gue buang jauh-jauh, membuat tetep santai dengan senyum-senyum tanpa sebab sampai yang interview gue gak berani tatapan mata sama gue. Gue akuin emang kalo gue cool bangets.

"Ceritakan tentang anda"
Gue ceritain tentang gue, kalau gue ini dapat beradaptasi dengan kondisi dan situasi baru seperti bunglon. Dapat berkeja individual atau tim, seperti lagi war pointblank. Dapat memotivasi diri sendiri dan handphone saat di layar handphone ada tulisan "Batre Lemah".
Sepertinya jawaban gue ngaco, tapi ini lah gue sampe akhirnya yang interview gue malah senyum-senyum dan ketawa, dia suka sama gue, tapi gue gak suka, kita soalnya sesama jenis.

"Apa kelebihan kamu"
Kelebihan saya, saya selalu belajar dari kesalahan saya, jangan nilai saya dari penampilan apalagi nilai saya dari jawab ini, tapi nilailah saya ketika saya bekerja dengan sebaik-baiknya.

"Apa kelemahan kamu?"
Kelemahan saya, suka lupa waktu aja, apalagi kalo lagi kerja, kadang saya lupa buat makan atau tidur tapi saya gak pernah lupa untuk bernapas. Saya selalu mengatasi kekurangan saya dengan buat alarm di handphone seperti jam duabelas siang waktunya makan, jam enam pagi waktunya bangun tidur terus mandi tidak lupa gosok gigi dan membersihkan tempat tidur. Maklum pak, kalo belum menikah emang begini.

"Kamu mau gaji berapa?"
Saya rasa,perihal gaji perusahaan ini pasti memberikan gaji kepada karyawannya dengan sepantasnya.
"Minimalnya lah"
Minimal bisa beli sprite 24krat dan instro 2 kerdus.

"Oh... Jadi kapan kamu bisa mulai kerja?"
Secepatnya, besok juga bisa. Sekarang juga bisa. Saya paling benci menunda-nunda sesuatu yang baik untuk saya sekarang atau kedepannya.

 Ya.. seperti itulah, akhirnya gue cuma dikasih salaman terus ngobrol ngalor ngidul tentang gadget, ternyata yang interview gue orangnya seneng sama gadget yang baru-baru.

Tinggal nunggu aja ditelfon atau tidak dari kantor tempat gue interview, gue sih ngerasa gak akan diterima di kantor tersebut. You know lah, karena dalam waktu kurang dari dua detik resepsionis di kantor tersebut udah nanya-nanya nama gue.

Apa pengalaman lo ketika interview?

Friday, September 6, 2013

Biar Norak Tapi Bahagia

"Abi... Umi ke toilet dulu ya", gue mendengar percakapan dua anak muda yang lagi dimabuk cinta. Dan masih banyak lagi panggilan keren orang yang pacaran, kayak "ayah bunda, jeyek pecek dll". Jujur saat denger itu gue ketawa tapi gue sadar bahwa itu bahagianya dia mau bagaimana pun orang yang sedang jatuh cinta kadang emang bakal norak. You know ''jatuh cinta membuat dunia milik berdua'', mau guling-gulingan di semak-semak juga mereka pasti bahagia. Kita, gak seharusnya mengusik kebahagiaan mereka, lebih baik sih ketawa aja terus bodoamatin. Gue sendiri lebih suka manggil nama pacar seperti orang tuanya manggil dia.

Kita semua pernah ada pada masa alay, gue pun pernah alay dengan ngetik ''aQ Ch4y4nK qMuh", gue gak malu, karena pada masa itu gue ngerasa bahagia.. Tapi pada waktunya gue pun sadar kalau itu ngerusak mata pembacanya.

Berbagai macam tingkah laku orang yang jatuh cinta emang bakal terlihat norak, kita yang ngeliat ikutan ketawa, berarti kita sama-sama bahagia bukan? Jangan malah mengusik kebahagiaan orang lain.. Biarkan mereka norak tapi mereka bahagia kok dengan apa yang mereka perbuat.

Pernah liat yang di twitter, nyantumin nama pacar di bionya? Pertama gue pikir, ngapain nyantumin nama pacar di bio, mending di buku nikah atau di hati aja. Tapi setelah ada bisikan ghaib, gue sadar bahwa mereka bahagia dengan apa yang mereka lakukan, gue cuma bisa ikut ketawa dan gue merasa bahagia juga. Tapi beda hal kalo gebetan gue nyantumin nama pacarnya di-bio, gue pasti sedih, pengen tetep ngegebet tapi gue gak mau jadi perusak hubungan orang lain.

Ada pula yang RT-RT-an di twitter ngobrolnya, dari yang pacaran sampe bot magang, mereka pun berbuat seperti itu sebagian dimata orang lain terlihat norak, tapi buat mereka bahagia. Lagi-lagi kita yang ikut ketawa kan?

Ada temen gue, dia ke bioskop sama pacarnya terus bilang "Sayang, tivinya gede banget ya", ini norak, tapi mereka bahagia dan tertawa.

Gue pernah chat sama temen, lagi asik bercanda tiba-tiba dia ngechat ketawa "wkwkwkwkw", lah gue pun binggung dia kayaknya seneng banget, akhirnya gue ikut ketawa juga, ternyata yang terlihat norak malah lucu dan bahagia.

Masih banyak kebahagiaan mereka yang terlihat norak dimata kita tapi kita tertawa bukan saat melihatnya? Berarti kita sama-sama bahagia. Cara terbaik adalah menghormati kebahagiaan orang lain tanpa mengusiknya. Mereka akan sadar pada waktunya kalau kebahagiaan mereka lebay dan menjijikan buat 'kaum jomblo dan fakir cinta'.

Menurut kesotoyan gue, ''norak terjadi karena rasa bahagia yang berlebihan dan ada orang yang iri atau sirik dengan cara mengusik''

Hal norak tapi bahagia apa yang pernah lo lakuin sama pacar lo?

Monday, September 2, 2013

Perihal Rasa

"Saat punya pacar, apa pernah lo jatuh cinta ke orang lain?", Hal ini yang ngebuat gue mikir keras, bagai karang gigi yang dihempas gelombang obat kumur. Perihal rasa, siapa yang tahu kan, sebab rasa bisa datang kapan saja, pergi sesukanya atau menetap dengan lekat. Tapi rasa selalu tumbuh pada apa yang telah menciptakannya sejak lama bukan?

Gue sempet nanya ke beberapa orang perihal rasa jatuh cinta, tapi keadaan punya pasangan. Jawaban beragam dari pedes level 1 sampe 10. Semua gue kunyah dahulu sebelum gue telen supaya gak cepirit.