Saturday, September 15, 2012

Ketika Rindu Sudah Berbicara

 Ini sebenarnya percakapan gue dan @JEM_BU Soalnya dulu sempet ngobrol-ngobrol, dan entah kenapa kita malah ngebahas tentang rindu..
 Oke, gue ini belom ijin sama dia kalo ini bakal gue share. Lagi pula dia udah masuk Asrama soalnya dia kuliah di STP (Sekolah Tinggi Perikanan), ya semoga aja dia gak akan marah kalo nanti liat ini. #damaitiara #ngasihseribu #langsunglari


Gue : Aku ingin tersesat masuk ke pikiranmu, menjelajahi seluruh isi kepalamu.. Dan semoga aku bisa merangkak perlahan ke hatimu, hingga di setiap degup jantungmu selalu ada namaku.. Apakah bisa?

Dia : Jangan, nanti aku jadi candu. Lalu tak bisa mengucap kata rindu, karena namamu ada di setiap degupku.

Gue : Kalau memang kamu tak sanggup ungkapkan kata rindu, biarkan aku yang ucapkan kata rindu. Tak sanggup aku menahan rindu, karena rindu dapat berujung pilu.

Dia : Aku sudah cukup merasakan pilunya rindu. Tiap waktu menahan sendu, sekalipun ada kamu yang mencoba menghiburku.

Gue : Rindu datang karena tak bertemu, maka dari itu disaat rindu menguncang kalbu, sebisa mungkin aku tidak menghiburmu, namun aku akan langsung menemuimu.. Memberikan pelukan untuk menembus jutaan kata rindu..

Dia : Semudah itukah? Saat ku ucap rindu lalu kamu datang menghampiri? Muncul dan melepas penat meski hanya sesaat?

Gue : Sesungguhnya itu sulit! Butuh waktu untuk datang menghampirimu dan memberikan peluk, sebelum aku datang memelukmu, maka aku akan ucapkan beberapa kata yang mungkin tidak akan menenangkanmu. Aku rindu kamu, sangat.

Dia : Kamu jangan ucap rindu banyak-banyak. Karena kamu tak kan tau seberapa dahsyat kata itu berdampak.

Gue : Iya, hahahahah.. Rindu.. Mengapa rindu hatiku... Tak'kan tertahan.. Kau tinggalkan aku seorang.. Hobahh... #Goyangdangdut #pocopoco

 Udah, udah selesai.. Cukup hanya sampai disini, buat Tiara, semoga sukses yah kuliah di STP. *emot nyengir*

7 comments:

  1. Oww jadi karena si itu toh. oohhhh

    ReplyDelete
  2. Keren Sop, gue suka pas percakapannya,Kata-katanya itu loh, puisib banget :)

    ReplyDelete
  3. oh, ternyata begono ceritaya....
    keren ya.... :)

    ReplyDelete
  4. kenapa percakapannya bisa kaya ngadu puisi gitu -_-"

    ReplyDelete

Terimakasih sudah memberikan komentar.