Monday, June 18, 2012

Jangan Sentuh Narkoba #1

 Malam ini gue lagi gelisah nih, bukan gelisah karena wanita tapi gue gelisah karena udah musim liburan dan gue gak kemana-mana. Gue cuma tiduran tapi kadang nunging dan kalau lagi asik gue joget-joget di atas kasur. Itu semua gue lakukan agar gue gak mangkal di tempat yang terlarang dan nanti malah terjerumus ke lobang kegelapan yang bau.

 Gue gak mau nanti gue malah main dan salah pergaulan, walaupun gue udah tau mana yang buruk dan mana yang baik tapi namanya juga manusia, manusia itu tempatnya salah dan hilaf, makannya daripada gue main dan nongkrong gak jelas mending gue guling-gulingan aja di kasur.

Oke, Fokus... Fokus!!! kembali ke topik permasalahan. Jangan Sentuh Narkoba.
Bentar gue minum parasetamol sama susu yang masih anget biar mabok.

 Lagi iseng-iseng browsing, surfing dan guling-guling gue baca-baca tentang narkoba, bukan karena gue pemakai tapi karena gue mau tau sejak kapan narkoba itu ada dan kenapa narkoba itu di haramkan. #masihpolos #masihbaik #masihunyuunyu

  Oke. Narkoba itu adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.

 Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis. #akhirnyatau #akhirnyangerti #akhirnyapaham #jangansentuhnarkoba

 Oke, walaupun gue cuma tau dari baca-baca tapi gak apa-apa itu bisa menjadi pelajaran buat gue agar gue tidak memakai narkoba, tapi gue pikir-pikir ngapain gue make narkoba sedangkan gue minum parasetamol dan susu anget aja gue udah mabok. #intinyajangansentuhnarkoba

 Biasanya yang rawan terkena narkoba adalah remaja karena di masa remajalah masa-masa dari anak-anak menuju remaja "pubertas". Pada masa inilah umumnya dikenal sebagai masa "pancaroba" keadaan remaja penuh energi, serba ingin tahu, belum sepenuhnya memiliki pertimbangan yang matang, mudah terombang-ambing, mudah terpengaruh, nekat dan berani, emosi tinggi, selalu ingin coba dan tidak mau ketinggalan. Pada masa-masa inilah mereka merupakan kelompok yang paling rawan berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.

 Penyebab dari penyalahgunaan narkoba itu sangatlah kompleks akibat interaksi berbagai faktor :

1. Faktor individual.
 Biasanya ini terjadi akibat keingintahuan dan coba-coba, pada masa remajalan yang paling rawan karena di saat remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat.
2. Fakor lingkungan.
 Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.

Lingkungan Keluarga :

a. Komunikasi orang tua dan anak kurang baik
b. Hubungan kurang harmonis
c. Orang tua yang bercerai
d. Orang tua terlampau sibuk, acuh
e. Orang tua otoriter
f. Kurangnya orang yang menjadi teladan dalam hidupnya
g. Kurangnya kehidupan beragama.

Lingkungan Sekolah :

a. Sekolah yang kurang disiplin
b. Sekolah terletak dekat tempat hiburan
c. Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri
d. Adanya murid pengguna NARKOBA.

Lingkungan Masyrakat / Sosial :
a. Lemahnya penegak hukum
b. Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.

Faktor faktor tersebut diatas memang tidak selalu membuat seseorang kelak menjadi penyalahguna narkoba. Ada pepatah mengatakan “mencegah lebih baik dari pada mengobati”, akan benar-benar terbukti dalam kasus narkoba. Mereka yang sudah terjerumus sampai menimbulkan ketergantungan akan sulit untuk di tangani dan sukar untuk di berikan pengarahan . umumnya sukar untuk menghentikan pemakaian narkoba.

Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan demi menjaga seseorang agar tidak terjerumus kepada narkoba, diantaranya:

1. Pendidikan Agama Sejak Dini

Pendidikan Agama Islam sangat perlu dilaksanakan sejak dini. Bukan hanya itu, bahkan anak yang masih dalam kandungan Sang Ibupun usaha mendidik anak tersebut sudah harus dilaksanakan yaitu dengan jalan kedua orangtuanya selalu berakhlak dan berbudi baik, menyempurnakan ibadah, memperbanyak bersedekah, membaca Al Qur’an, berpuasa, dan berdoa kepada Allah dengan tulus agar anak yang akan lahir nanti dalam bentuk fisik yang sempurna dan merupakan anak yang berjiwa shaleh.

2.Pendidikan di Lingkungan Keluarga

Unit terkecil dari masyarakat adalah rumah tangga. Di sinilah tempat pertama bagi anak-anak memperoleh pendidikan perihal nilai-nilai sejak anak dilahirkan. Maka dengan demikian orang tua sangat berperan pertama kali dalam mendidik, mengajar, membimbing, membina, dan membentuk anak-anaknya dengan :

1. Memberikan kasih sayang, pengorbanan, perhatian, teladan yang baik, pengaruh yang luhur.

2. Menanamkan nilai-nilai agama (iman dan ibadah), akhlak budi pekerti, disiplin dan prinsip-prinsip luhur lainnya.

3. Melakukan kontrol, filter, pengendalian, dan koreksi seluruh sikap anak-anaknya secara bijaksana baik di rumah maupun di luar.

4. Memelihara kesejukan, ketentraman, kesegaran, keutuhan, dan keharmonisan rumah tangga sehingga anak-anak merasa tenang, nyaman, aman, damai, bahagia, dan betah tinggal di tengah-tengah pergaulan keluarga setiap hari.

3.Pendidikan Agama di Sekolah / Kampus

Sekolah maupun prguruan tinggi ialah tempat guru mengajar/mendidik dan murid belajar dan terdidik, sehingga terciptalah masyarakat pendidikan yang bertujuan menumbuhkan, mengembangkan, dan membentuk kepribadian, pengetahuan dan keterampilan anak didik yang kelak akan tumbuh menjadi manusia seutuhnya. Untuk itu, sekolah maupun perguruan tinggi harus berorientasi pada pembangunan dan kemajuan sehingga dapat mencetak sumber daya manusia yang beriman, berilmu, dan mempunyai keterampilan yang tinggi serta memiliki wawasan masa depan yang luas, berakhlak mulia, juga berbudi pekerti luhur.

BAHAYA NARKOBA!!

 Narkoba menyerang dan merusak syaraf manusia ini mengakibatkan perasaan dan akal seseorang tidak berfungsi normal. Bila dua organ tersebut tidak berfungsi, sebenarnya manusia itu telah kehilangan kemanusiaannya. Pada awalnya Alkohol dan Rokok ialah pintu masuk seseorang terjerumus narkoba.

 A. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.

Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.

B. Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia

1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.

C. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia

1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.

Hidup akan sukses tanpa narkoba

 Kalau lu make narkoba mending lu bilang sama kedua orang tua lu agar lu tidak terus terjerumus lebih dalam lagi dan malah membahayakan hidup lu, lu make narkoba sama aja lu mengadaikan hidup lu kepada narkoba yang siap kapan aja lu bisa mati atau masuk kantor polisi. Kalau lu bilang kepada kedua orang tua lu, mereka akan menggerti dan pasti lu akan di sembuhin dengan berbagai cara contohnya bisa di rehabilitasi.



Sumber :
http://www.bnn.go.id/portal/
http://infonarkoba.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
http://organisasi.org/akibat-dampak-langsung-dan-tidak-langsung-penyalahgunaan-narkoba-pada-kehidupan-kesehatan-manusia

10 comments:

  1. NO NARKOBA!!!! SUKSESKAN HIDUP GALAU TANPA NARKOBA

    ReplyDelete
  2. alhamdulillah...aku mah kalo galau ngunyah-ngunyah permen cicek juga cukup...
    narkoba kan mahal...bhahaha....
    btw,postingannya bermanfaat mas.. :)

    ReplyDelete
  3. Setuju gue bang
    "make narkoba sama aja lu mengadaikan hidup lu kepada narkoba yang siap kapan aja lu bisa mati atau masuk kantor polisi."

    memang kita sebagai remaja jangan pernah sentuh narkoba. Jadi apa yang seharusnya kita sentuh bang? #HENING

    ReplyDelete
    Replies
    1. sentuh paha gue aja nih. #eaak. hahaha
      sentuh sentuh pacar aja deh :)

      Delete
  4. sayang narkoba mahal. coba murah, banyak yang beli

    ReplyDelete
  5. buang2 duit narkoba mah. mending bakal shopping gan!

    ReplyDelete
  6. saya masih (sedikit2) merokok..
    well, tapi saya haramkan narkoba!

    ReplyDelete
  7. Di sekolahan saya slogan say no to drugs ada di setiap sudut..haha

    ReplyDelete
  8. Say no to drugs !
    cuma anak-anak ga berguna aja yang make begituan

    ReplyDelete
  9. stuju bngt.. mkany jgn ad prnah mnynth narkoba it d haramkan n jga dilarang oleh agama

    ReplyDelete

Terimakasih sudah memberikan komentar.