Cerita Cinta Gorila Part 1

 Akibat gue terlalu sering buat berdiam diri di bawah jemuran emak gue, alhasil gue mendapatkan berkah yang tidak terkira yaitu tetes demi tetes air yang membasahi pipi gue karena terbayang senyumnya yang manis di masa lalu. Gue mau kasih tau ke elo, elo dan elo kalau gue pernah pacaran sama Gisella Anastasia "gue mulai ngigo". Oke, gue mau kasih tau buat kamu yang lagi baca ini kalau gue juga pernah merasakan indahnya saat saat bermesraan karena bercinta (kayak ada yang baca aja).

" Sebelum kamu membuat aku sesedih ini dahulu kamu pernah membuat aku bahagia dan hari-hariku penuh dengan senyum serta tawa karena cintamu"

 Semua masih terbingkai dengan rapih dari awal pertemuan hingga perpisahan. Canda, tawa, senyum, hingga tangisnya masih teringat dan terus membayangi, sudah di coba untuk bersembunyi tapi bayangnya tetap mengikuti. Makanya dari pada nanti gue lupa karena jedotin kepala gue ke beton mendingan gue abadikan di sini.
 Pertama ketemu ketika gue Kelas 1SMA di mana gue masih gak tau apa arti sakit karena putus cinta atau sakit karena di sengat tomcat, sebelumnya gue pernah pacaran dan biasa di bilang cinta monyet, namun kali ini benar-benar gue merasakan apa itu yang namanya pacaran dan dia adalah my first love.
 Mungkin karena gue sudah mimpi basah dewasa jadi gue kenalin pacar gue ini ke orang tua gue, dia adalah wanita yang pertama gue bawa kerumah dan gue kenalin kepada kedua orang tua gue. Perasaan gue sangat bahagia pada saat itu karena gue serius buat pacaran dan seluruh hati gue udah gue berikan ke dia, no expired.

 Pertama ketemu tanggal 16 agustus 2008 gue lagi asik-asik duduk manis bareng adiknya dan tiba-tiba dia datang lalu bertanya kepada gue dengan manis dan hangat "Namanya siapa?" tanya dia, lalu gue hanya bisa tersenyum manis dengan tampang ganteng imut yang sedang nahan kebelet boker, akhirnya adiknya yang menjawab "namanya iyan kak" dan dia cuma bisa bilang "Oh, nama aku retty arwani dan aku kakaknya anna" 

 Semenjak itulah gue semakin dekat dengan retty, awalnya gue emang biasa aja tapi entah kenapa lama kelamaan gue mulai deket sama dia mungkin karena permen karet yang nempel di badan kita makanya gue sama dia selalu deket dan suka ngobrol bareng, karena dia lebih tua dari gue 2tahun, jadi gue anggap dia udah kayak kaka gue dengan cerita berbagai hal dari mimpi buruk sampai mimpi basah indah.

 Waktu berjalan begitu cepat, secepat gue move on dari adiknya yang telah menjadi mantan gue, waktu juga yang menyatukan gue dengan dia walau banyak perbedaan tapi perbedaan itulah yang membuat kita menjadi satu. Entah setan apa yang telah hinggap di tubuh gue ini, semoga saja bukan setan jemuran . 

 Karena gue sering berdua dan ngobrol ngalor, ngidul, ngetan dan ngulon akhirnya kita semakin dekat. Handphone cdma kita juga menyatukan kita dengan wallpaper, ringtone sampai merek handphone yang sama. Hingga pernah terjadi saat ada inboxe di handphone jadi rebutan handphone karena ada messages dan ternyata itu handphone dia yang ada messagesnya, lagi pula siapa yang mau messages gue, gue kan ganteng jelek.

 Perasaan suka, sayang dan cinta itu entah datang dari kapan dan dari mana. Gue gak nyangka aja kalau gue punya perasaan berbeda ke dia perasaan yang spesial. "#katamamake :  kamu boleh sombong dan diam sama wanita tapi kelak suatu saat nanti kamu pasti akan penasaran dan kepincut sama wanita itu." Dan bener kata emak gue, gue akhirnya kepincut.

 Pada hari di mana gue meyatakan perasaan gue, gue sedang makan bareng sama dia dan adiknya namun pas keadaan itu adiknya sempet mengolok-olok gue dengan kata-kata "kalau suka bilang aja" lalu dia pun bilang seperti itu "kalau suka bilang aja". Gue langsung gugup dan gerogi karena udah ketahuan kalau gue pipis di celana punya perasaan ke dia. Entah dia berfikir apa. Apakah gue mau balikan sama anna atau gue suka sama retty, akhirnya gue ambil gelas dan bilang ke gelas kalau gue suka sama gelas. #salahfokus.

 Tepat pada tanggal 02 november 2008 dengan keadaan cuaca yang gerimis dan romantis, akhirnya gue menyatakan perasaan gue saat di rumah dia, entah kenapa gue bisa mengucapkan kata-kata itu tanpa gue sadar hingga keluar sendiri dari mulut gue karena hati gue terus mendorong untuk mengucapkannya. Akhirnya kita jadian pada tanggal 02 november 2008 tepat pukul 08:26Pm.

dia masih lucu-lucunya dan gue masih jelek-jeleknya

 Setelah kita jadian awalnya gue bingung masa iya gue punya pacar, masa iya ada yang mau sama gue dan alhamdulilah gue mendapatkan anugrah, tapi mungkin bagi dia musibah karena punya pacar ganteng seperti gue. Dia juga sempet bingung dan akhirnya dia tanya ke gue "oiyah, kita sekarang pacaran yah?" gue menjawab dengan ekspresi wajah cool "iyah, entah kenapa pada saat itu aku mengucapkan kata-kata itu mungkin hati ini yang ingin berbicara". Setelah itu kitapun menjalani hari-hari berdua tak ada penyesalan di hidup gue karena gue telah menemukan dia.

 Setelah beberapa minggu gue sempet buat mutusin dia, gue gak yakin kalau gue bisa jadi yang baik buat dia karena gue sempet pacaran sama adiknya. Walaupun adiknya udah jadi mantan tapi entah kenapa gue ngerasa ngeganjel aja.
 Retty baru pertama kali pacaran dan pacarannya sama gue, namun dia memeluk gue dengan erat dan menatap dalam kearah kedua mata gue dan berkata apakah kamu mencintaku. gue hanya bisa diam sejenak lalu gue bilang aku mencintaimu dan dia menangis di pelukan gue hingga membasahi pundak dan membuang ingus di baju gue.
 Tapi pada saat-saat kerisis moneter cinta itu dia sempat mengirimkan gue beberapa surat bahwa kelak kalau kita berpisah dia memohon untuk gue menjaga diri gue, selalu minum obat teratur dan gue terus berusaha keras untuk mengapai cita-cita gue agar orang-orang yang gue cintai serta cinta sama gue termasuk dia bangga akan diri gue.

 Akhirnya kita berdua bisa buat melewati krisis moneter cinta itu dan menjalani hari-hari dengan penuh senyum.

>> Bersambung mamennn ke Cerita Cinta Gorila Part 2

#korbansinetron dan mungkin saja seperti cinta fitri yang akan terus menerus sampai session 7. #nahloh pasti penasaran. "senyum manis"