Terdiam mematung menatap bulan, ia menimpah cahaya yang membuat malam ini terang. Begitu indah, terbesit kenangan yang telah usang ditelan ganasnya masa.
Akkkkk.. Kok kata-kata awalannya tumben seperti itu yah? Yaudahlah lupakan.
Saya masih bingung apa yang namanya stalking, kalau kata teman-teman saya. Stalking itu kepo atau pengen tahu tentang seseorang secara detail. Terkadang kalau pengen tahu seseorang yang disayang atau pernah dicintai bisa lebih rumit, mendadak jadi detektif yang handal ibarat Conan Edogawa.
Walaupun stalking ini menimbulkan efek sakit hati dan sesak tapi masih saja digemari tanpa ada kata jera. Yah, namanya juga hidup, rasa penasaran selalu menghingap dipikiran yang semu ini, enggak stalking penasaran stalking bikin nyesek. Stalkingnya sebentar nyeseknya sampe jengotan.
Malam ini saya iseng pesbukan, pengen tahu aja ada apa saja disana setelah sekian lama tidak ngopi-ngopi unyu sambil liatin layar monitor. Awalnya have fun aja, tanpa ada rasa resah atau gelisah kayak di sengat rindu yang berlimpah. Eh, enggak tauknya saya ngeliat foto seseorang, yaudah saya lihat saja. tanpa ada rasa bersalah saya telusuri terus menerus dan alhasil ternyata itu foto mantan, saya sedih. Ternyata setelah putus dari saya kok dia cantikan yah?
Lah kok saya jadi curhat? Oke, gak apa apa. Semoga kalian sehat sentosa setelah baca yang tadi.
Kembali ke topik Stalking, menurut saya stalking sah-sah saja kalau memang hatinya terbuat dari baja, enggak bisa ngerasain sakit hati atau nyesek seketika setelah mengetahui fakta yang terjadi tanpa bisa dipungkiri kembali.
By the way, tumben sekali saya nulis mengunakan kata 'saya' biasanya 'gue'. Semoga kalian gak jijik sehabis baca ini.
p.s ; menurut kamu stalking itu apa? gimana rasanya stalking? share di kotak komentar yah.. :3
Akkkkk.. Kok kata-kata awalannya tumben seperti itu yah? Yaudahlah lupakan.
Saya masih bingung apa yang namanya stalking, kalau kata teman-teman saya. Stalking itu kepo atau pengen tahu tentang seseorang secara detail. Terkadang kalau pengen tahu seseorang yang disayang atau pernah dicintai bisa lebih rumit, mendadak jadi detektif yang handal ibarat Conan Edogawa.
Walaupun stalking ini menimbulkan efek sakit hati dan sesak tapi masih saja digemari tanpa ada kata jera. Yah, namanya juga hidup, rasa penasaran selalu menghingap dipikiran yang semu ini, enggak stalking penasaran stalking bikin nyesek. Stalkingnya sebentar nyeseknya sampe jengotan.
Malam ini saya iseng pesbukan, pengen tahu aja ada apa saja disana setelah sekian lama tidak ngopi-ngopi unyu sambil liatin layar monitor. Awalnya have fun aja, tanpa ada rasa resah atau gelisah kayak di sengat rindu yang berlimpah. Eh, enggak tauknya saya ngeliat foto seseorang, yaudah saya lihat saja. tanpa ada rasa bersalah saya telusuri terus menerus dan alhasil ternyata itu foto mantan, saya sedih. Ternyata setelah putus dari saya kok dia cantikan yah?
Lah kok saya jadi curhat? Oke, gak apa apa. Semoga kalian sehat sentosa setelah baca yang tadi.
Kembali ke topik Stalking, menurut saya stalking sah-sah saja kalau memang hatinya terbuat dari baja, enggak bisa ngerasain sakit hati atau nyesek seketika setelah mengetahui fakta yang terjadi tanpa bisa dipungkiri kembali.
Secara sederhana stalking bisa diartikan sebagai aktivitas memantau – mematai-matai – akun orang lain tanpa sepengetahuan pemilik akun yang bersangkutan.
By the way, tumben sekali saya nulis mengunakan kata 'saya' biasanya 'gue'. Semoga kalian gak jijik sehabis baca ini.
p.s ; menurut kamu stalking itu apa? gimana rasanya stalking? share di kotak komentar yah.. :3
Nih! Gak percaya. Aku mau mbacot. Tapi gak masuk,-
ReplyDelete